Batik Kapal Kandas dari Indramayu / Cirebon, Ca.1850-1890

Batik Kapal Kandas dari Indramayu / Cirebon, Ca.1850-1890



Ditemukan di daerah pesisir utara jawa tepatnya Kota Cirebon, Sebuah Batik Tua Bergaya Klasik Pesisir dengan pola sarung sambungan tengah yang di taksir berumur 175 tahun ( Artikel ini di buat Januari 2024 ) dimiliki oleh seorang Bangsawan berdarah biru keturunan Keraton Cirebon.
Batik ini memiliki palet warna Putih gading dan Biru Dongker yang halus hasil dari pencelupan Formula pewarna alam Indigofera dan Kulit Kayu Tingi, Tingkat kepekatan warna didapat dari Hasil perendaman pada Tong pewarna dan pencelupan yang berulang,
Memiliki motif Ikonik khas dari Indramayu yang menggambarkan sebuah kapal yang karam ( Kapal Kandas ) dengan tiang layar yang masih berdiri kokoh, Asal usul motif ini masih menjadi bahan perdebatan tentang siapa pencetus awal, kapan mulai dibuat dan yang tak kalah penting cerita apa yang mendasari dari motif kapal kandas.



Beberapa pembatik lokal mempercayai bahwa motif ini tercipta karena kesedihan Seorang Istri yang berharap suami nya kembali dengan selamat setelah berlayar, Tapi hal itu tidak terjadi, Maka istrinya melampiaskan pada sebuah batik dan menamai nya " Batik Kapal Kandas " dalam bahasa indonesia adalah Kapal yang Karam.

Pada sebagian daerah pesisir utara jawa juga memiliki versi yang tak kalah menarik, Dipercayai motif ini berkaitan dengan datangnya 307 armada angkatan laut Tiongkok Era Dinasty MING terdiri dari Kapal besar dan Kecil bertiang layar tiga hingga bertiang layar sembilan dan Armada angkatan laut tersebut dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho alias Sam Po Tay Kam dengan 27.000 awak kapal nya. Mereka berlabuh di Muara Bengawan Manuk ( Indramayu ) pada tahun 1412 Masehi yang hendak melakukan perjalanan melawat ke Majapahit dalam rangka menjalin persahabatan,
Diketahui Laksamana Cheng Hoo memeluk agama Islam, hal ini juga tak luput pada detail Batik kapal kandas yang menampilkan pola segitiga Tumpuk dengan lengkung lancip yang kemungkinan mereprenstasikan sebuah Mahkota atau Kubah Masjid.

Ornamen Batik Kapal kandas ini juga didekorasi dengan pola klasik dari kerajaan jawa seperti motif Semen, lar sawat dan Long Bentoel. dan pada kepala sarung di hiasi motif pucuk rebung dengan border burung hong khas Tiongkok , Sebuah akulturasi menarik pada sebuah desain batik di era pertengahan abad-19.
Walaupun asal usul batik kapal kandas masih simpang siur, motif ini adalah bentuk kekayaan warisan lisan dan nonbendawi, mengandung sebuah cerita abadi dari masa lampau yang patut di lestarikan dan ini semua telah dirangkum pada selembar kain " BATIK KAPAL KANDAS ".
Mid 19th Century
Sarong Batik “ Kapal Kandas “
Origin : Indramayu / Cirebon, Java
Color : Natural Dyed

Artikel

JavaPitu

Back to blog

Leave a comment

Please note, comments need to be approved before they are published.